Salah satu arsenal lawas TNI AD yang jarang muncul di
publik namun memiliki peran besar dalam operasi militer di Indonesia adalah
AMX-13 VCI. Walau tak lagi dapat di
bilang muda, Tank APC ini masih setia dalam menjalankan tugasnya
Jago Tua
yang masih prima
Hikayat tank APC milik TNI AD ini sama tua dengan sebangsa AMX-13 Canon,
BTR 40/50, PT-76 yang didatangkan pada media tahun 60-an. Tank yang berfungsi
sebagai angkut personil ini berjumlah tak kurang 200 unit. Istilah VCI sendiri
berasal dari bahasa Prancis, yakni VĂ©hicule de Combat d’Infanterie.
Dengan jumlah sebesar ini sesungguhnya dapat dibentuk
menjadi satuan pasukan infantri mekanis, mengingat daya angkut dan jelajahnya
yang jempolan, tank ini memiliki rangka dalan lapisan baja yang bagus, itulah
sebabnya sebagaian besar darinya diretrofit sekitar tahun 1995.
TNI-AD saat ini masih mengoperasikan tank ini secara
penuh pada unit batalion kavaleri serbu, baik Kostrad dan Kodam. Menurut
hikayat, tank ini sudah mengalami retrofit pada mesin, sistem suspensi dan
pendingin. Soal pengalaman tempur, tank
APC ini sendiri telah membuktikan dirinya di palagan Aceh bersanding bersama
VAB dan BTR-50 Marinir.
Dilihat dari segi armamentnya, tank angkut personil
ini sesungguhnya bisa ditenggerkan bermacam-macam
senjata
sesuai kebutuhan, tapi paling banyak digunakan adalah senjata berat 12,7 mm.
Selain senjata standar tersebut masih dapat pula ditenggrekan pelontar granat
SP3 Pindad alias AGL 40 mm dan peluncur roket buatan PT DI.
Sama halnya dengan upgread pada
tank AMX-13 Canon, APC yang satu ini sejatinya masih layak untuk di upgread
pula, dengan demikian tanpa harus menghapus keseluruhan tank tersebut, Batalion
mekanis masih mampu dibentuk menggunakan tank tersebut, tentu saja hal ini
berpulang kembali pada TNI AD sebagai pengguna.
Dengan luas wilayah NKRI jelas
sekali kita butuh banyak APC sejenis, walaupun Panser Anoa telah di dapuk
sebagai APC andalan dimasa mendatang, dengan upgread yang sama seperti AMX-13
Canon, jagoan kavaleri ini masih mampu bersanding dengan Panser Anoa, VAB,
Stomer dan AFV Marder mengawal prajurid TNI AD di garis depan.
Foto-foto
AMX-13 VCI TNI AD.