Bulan Oktober lalu, kabupaten Bulungan baru saja
melaksanakan sebuah hajatan istimewa yakni hari ulang tahunnya, dari kebiaasan
lama yang sudah mendarah daging dilaksanakanlah pesta budaya rakyat yang disebut Birau.
Birau tahun ini menjadi istimewa karena perhelatan
ini tak hanya bicara soal ulang tahun kabupaten bulungan tapi juga acara
terakhir yang istimewa karena setelah itu Kabupaten Bulungan resmi menjadi ibu
kota dari provinsi baru bernama Kaltara alias Kalimantan Utara.
Rupanya TNI AD tak ingin kehilangan momen dalam acara
tahunan ini, kali ini tak tanggung-tanggung mereka menyewa tiga stand sekaligus
memamerkan koleksi alutsista miliknya, ini menjadi acara yang istimewa bagi
penikmat Alutsisita seperti saya, ibarat kata tak dapat hadir di Indonesia
Defens Expo, cukuplah melogok alutsisita TNI di Birau 2012 ini.
Macam-macam
Alutsista.
Cukup banyak juga ragam alutsista yang dipamerkan
khas infantri angkatan darat, kabarnya kali ini Brigif Bulungan Cakti banyak
menyumbang dalam pagelaran senjata kali ini, tak tanggung-tanggung ada tiga
buah ruang yang disewa oleh TNI AD.
Sejujurnya sebagai pencinta artilery, saya ingin
sekali menyaksikan meriam towed dalam pameran kali ini, -syukur-syukur bila Yon
Armed di berau bisa ikut tampil,- namun kekecewaan saya sedikit terobati dengan
keberadaan mortir kelas 50 mm dan 80 mm made in Pindad yang membanggakan itu.
Rata-rata para tentara tersebut menyatakan puas dengan persenjataan racikan
pindad yang mereka gunakan dalam bertugas.
Selain barang buatan dalam negeri, ada juga satu buah
M-16 yang dipampang disana, juga senjata runduk merk Israel kalo saya tak salah,
serta ada juga beberapa pistol yang merknya tak begitu saya kenal. Memang
senjata buatan luar tak banyak karena hampir semua koleksi persenjataan di
stand tersebut memang didominasi bendera Pindad.
Saya paling senang dengan senapan mesin 7,52 mm dan
12,7 mm terkesan gagah apa lagi dalam karnaval tahun ini, senjata kelas berat
tersebut sengaja di usung di atas rantis Ranger 4x4. Mudahan saja setelah ini
Komodo bisa ikut melata pula di jalan-jalan Tanjung Selor.
Foto-foto
alutsista TNI AD dalam Birau 2012.