Thursday, October 18, 2012

Super Tucano Si Cocor Merah


 (Deretan cocor merah indonesia, siap mengamankan tiap jengkal wilayah NKRI)

Saya jadi ingat sewaktu menonton film lama Janoer Koening dan Kereta Api Terakhir, salah satu film lawas yang cukup membekas di hati saya. Ya salah satu adegan film yang memukau adalah serangan P-51 Mustang yang begitu melegenda itu.

Kesan deteren begitu tinggi terasa dimiliki pesawat pemburu era perang dunia ke dua tersebut, menariknya Mustang pun menjadi legenda saat pesawat-pesawat tempur anti gerilya itu beralih tangan ke para penerbang tempur indonesia yang juga kemudian melahirkan para legenda dimasanya.

Cocor Merah Datang Lagi!

Kabar gembira mengenai kedatangan 4 dari 16 Pesawat Super Tucano memberikan arti tersendiri bagi Angakatan udara kebanggan bangsa ini, lagi-lagi yang manarik adalah desain kamuflasenya, -seperti sejarah yang melekat pada P-51 Mustang,- Cocor merah kali ini kembali disematkan pada pesawat anti gerilya masa depan Indonesia ini.

Desain cocor merah yang garang memang banyak menyadur dari pesawat COIN Mustang di era tahun 50-an, auranya rupanya masih terasa hingga saat ini, kesan itu terlihat dari desain yang dibawanya begitu tiba di tanah air.

Super Tucano sebagai salah satu pesawat anti gerilya terpopuler di amerka latin kini mulai merambah kekawasan hutan tropis di Asia Tenggara. Uji ketahanan dengan terbang fery melintas dari Embreir City menuju Kota Malang makin menunjukan ketangguhan pesawat tempur yang bakal menjadi rajawali di kawasan negara beriklim tropis ini.

Kedepan, Super Tucano akan menjadi tulang punggung bagi pesawat patroli perbatasan indonesia-Malaysia maupun Indonesia-Papua Nugini mengingat kontur hutan-hutan lebat dikedua kawasan tersebut. Yang lebih membahagiakan lagi persenjataan pesawat-pesawat penjaga border ini akan dilengkapi armament dalam negeri baik senjata, peluru dan bom maupun rudal FFAR buatan anak bangsa. 

Selamat Datang Kembali Cocor Merah !!! 

No comments:

Post a Comment